TANJUNG PALLETTE

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

PANTAI BARA

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 23 November 2017

GOA MAMPU

Goa Mampu, Goa yang Terkutuk

Goa Mampu adalah gua terluas di Sulawesi Selatan, legenda gua Mampu ini jauhnya kira-kira 140 km dari kota Makassar dalam penambahan untuk stalagmites dan stalagtites terdapat susunan batu yang mirip dengan sosok manusia dan binatang, semuanya memiliki legenda yang nyata.Gua yang terletak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini, tidak hanya sekedar gua. Terlebih buat masyarakat di sekitar Gua Mampu, demikian nama gua ini. Gua Mampu, sarat dengan cerita legenda yang begitu dipercaya.
Akses Masuk Menelusuri Goa Mampu
Gua Mampu yang luasnya sekitar 2000 meter persegi, terletak di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, yang berjarak 34 kilometer dari Watampone, ibukota Kabupaten Bone.
Legenda Alleborenge Ri Mampu, yang berkembang seputar gua, diyakini secara turun-temurun, sebagai suatu kebenaran. Konon, di Gua Mampu ini pernah berdiri Kerajaan Mampu. Namun karena kutukan dewa, penghuni kerajaan ini, termasuk binatang dan benda-benda lainnya berubah menjadi batu.Bongkahan batu yang mirip manusia, binatang, dan lainnya, memang banyak ditemui di dalam gua ini. Gambaran ini bak diorama kehidupan manusia di jaman dulu, di masa-masa Kerajaan Mampu.
Sepasang muda-mudi yang dikutuk karena melakukan Perbuatan Asusila
Legenda yang berkembang tentang Gua Mampu ini, juga ditemui dalam lontar Bugis kuno, yang berkisah tentang perkampungan yang terkena kutukan sang dewata. Di dalam Gua Mampu, juga ditemui stalagtit dan stalagmit,yang menambah keindahan interiornya.Gua yang terbentuk dari proses alam, selama ratusan tahun ini, belum seluruhnya berhasil ditelusuri. Bahkan belum separuhnya. Baru 700 dari 2000-an meter persegi yang berhasil dilihat.

Namun demikian, cerita legenda yang berkembang pada masyarakat tentang Gua Mampu, telah membuat gua ini dikunjungi banyak orang. Motivasinya macam-macam.ada yang sekedar melihat-lihat, ada pula yang mencari berkah,yang rela bermalam di dalam gua.
 
Buaya yang diyakini dikutuk mejadi Batu
Para pengunjung,tidak bisa langsung begitu saja memasuki gua. Mereka harus melengkapi dirinya dengan alat penerangan. Sejumlah bocah kecil dengan obor bambu di tangan, telah siap mengantar pengunjung menelusuri gua. Bocah-bocah ini selain menyewakan obor bambunya, juga mampu menjadi pemandu gua yang baik. Mereka paham cerita seputar gua,lengkap dengan bumbu-bumbunya.
Seekor rusa yang masuk dalam perangkap
Perempuan yang sedang melahirkan ikut menjadi batu
Seorang putri dan Seekor anjing yang diyani menjadi penyebab dikutuknya tempat ini
Hari Minggu, dan hari besar keagamaan, menjadi hari-hari yang ditunggu anak-anak ini. Pada saat-saat itu pengunjungnya membludak, yang artinya mendatangkan rezeki lebih banyak buat mereka. Selama 2 jam mendampingi pengunjung gua, biasanya anak-anak kecil seperti Budi ini, mendapat tips lima ribu rupiah.  
Sayangnya, obor bambu yang banyak dipakai ini, asapnya menyisakan arang hitam yang menempel di atap dan dinding gua. Sehingga kesan kotor, sulit dihindari. Namun meski demikian, kawanan kalelawar yang bersarang di gua ini, masih setia mendiami Gua Mampu. Bahkan kehadirannya yang telah puluhan tahun ini, mewarnai Gua Mampu. Kesakralan Gua Mampu, masih terjaga hingga kini. Terlepas dari cerita-cerita rakyat Goa Mampu, seyogyanya ada nila pembelajaran yang bisa kita petik dari kejadian tersebut. Tinggal bagaimana masyarakat sekitar gua, menjaga cerita legenda yang menghiasi gua ini.
Sumber :http://yopphiepabentengi01.blogspot.co.id/2012/12/goa-mampu-goa-yang-terkutuk.html
 

WISATA TANJUNG PALLETTE





Tanjung Palette adalah salah satu kawasan wisata di kabupaten Bone, sekitar 12 km sebelah timur dari kota Watampone. Watampone ditempuh sekitar 3 jam dari kota Makassar. Tempat wisata ini sekarang sangat populer bagi wisatawan domestik, tak pernah sepi dari pengunjung terutama di hari raya. Itu karena keindahan alamnya, suara deburan ombak yang keras dan harga tiket yang murah.






Tanjung Palette terletak di pesisir Teluk Bone, bukan berupa hamparan pasir namun pantai dengan karang yang lumayan terjal. Salah satu sensasi berkunjung ke tempat ini adalah pemandangan bukit karang yang cantik disertai dengan deburan ombak yang keras. sejak dulu, keindahan kawasan Palette telah menarik perhatian wisatawan lokal, namun karena kurangnya fasilitas maka sepi pengunjung. Sekarang , tempat wisata ini di lengkapi berbagai fasilitas tambahan setelah mendapat perhatian dari pemerintah kab. Bone seperti kolam renang, kafe, gazebo dan Hotel. Jadi ada banyak aktivitas yang dilakukan ditempat ini selain memnadangi pesona alamnya, anda bisa berenang, memancing atau menginap dengan menikmati adat masyarakat setempat yang sudah dicanangkan sebagai desa wisata. Atau menikmati seafood seperti kepiting bakau yang menjadi ikon kab. Bone.

 




Di balik keindahan pemandangan di Tanjung Palette, menurut cerita rakyat yang turun temurun sejatinya adalah tempat ” mallabu tau”, Menenggelamkan orang karena pelanggaran yang berat pada zaman kerajaan Bone. Orang yang “dilabu”(ditenggelamkan) di Pallete adalah pasangan selingkuh.Mereka yang telah berkeluarga namun berselingkuh akan diikat bersama lalu di buang disana. Saya sendiri sebagai orang Bone hanya bisa mendapati cerita tentang orang di tenggelamkan, mungkin karena zaman kerajaan telah berakhir sehingga tak ada lagi orang yang di tenggelamkan disana. Tetapi memang di masyarakat Bone dan masyarakat Bugis pada umumnya selingkuh adalah perbuatan yang sangat tercela dan akan mendapat hukuman yang sangat ketat di masa lalu sehingga sampai sekarang hampir tak pernah ada kasus selingkuh dengan perempuan yang sudah berkeluarga disana.