Bendungan Ponre-ponre terletak di Desa
Tompobulu Kecamatan Libureng Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Jika kita
start dari Pusat Kota Palattae, daerah yang kita lewati yaitu daerah Carima,
Cenranae, Batu Taneng, Toli-toli, Palakka, Sanrego, Tompong Patu, Tinco, Desa
Mario, kemudian memasuki desa Ponre–Ponre kecamatan Libureng kabupaten Bone
Selatan.
Sepanjang perjalanan menuju bendungan
kita disuguhkan dengan berbagai pemandangan yang begitu indah, diantaranya
yaitu hamparan persawahan dan berbagai kegiatan masyarakat yang tinggal di
sekitar bendungan, selain itu beberapa kilometer sebelum memasuki Bendungan
Ponre–Ponre, kita juga bisa menikmati pemandangan alam, keindahan–keindahan
gunung dan bebukitan yang begitu indah dan asri. Dan tentu saja
kalau kita datang ke sini pagi hari, maka bendungan Ponre-Ponre ini masih
diselimuti kabut.
Bendungan yang menghabiskan dana
kira-kira Rp. 91 milyar dalam pembangunan ini sudah diresmikan oleh bapak
Presiden RI pada tanggal 12 Maret 2009 lalu. Bendungan dengan jenis urugan
batu dengan lapis permukaan beton (Concrete Faced Rockfill Dam) ini dibangun
selama 34 bulan dan merupakan bagian dari Loan JBIC IP-509 (DISMP). Bendungan
ini difungsikan sebagai sumber air untuk meningkatkan sawah tadah hujan menjadi
sawah irigasi, dengan daerah irigasi yang mampu di aliri seluas 4.411 Ha.
Selain fungsi utamanya mengairi sawah,
pada musim liburan bendungan ini juga berfungsi sebagai tempat wisata bagi
warga yang tinggal disekitar bendungan. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan
bersama keluarga disana seperti, berenang, memancing ataupun hanya untuk
sekedar bersantai-santai.
Sepertinya memancing menjadi pilihan
favorit warga saat berkunjung ke bendungan Ponre-Ponre, pasalnya setiap akhir
pekan tidak sedikit warga yang datang kesini dengan membawa kail pancing. Bukan
hanya pria dewasa saja tetapi dari segala umur bahkan perempuan pun ikut
menikmati asyiknya mancing di bendungan ini.
Penduduk yang tinggal disekitar
bendungan Ponre-Ponre hampir setiap hari pergi ke sana untuk memancing, dan
kalau mereka ke sana biasanya mereka akan membawa bekal berupa nasi, panci, dan
bumbu-bumbu ikan. Karena ikan hasil tangkapan mereka langsung di masak di
lokasi kemudian menyantapnya sambil menikmati angin sore hari, tetapi ada juga
yang hasil pancingannya di bawa pulang ke rumah
Tidak jauh dari bendungan terdapat juga
jembatan yang bisa terlihat dari bendungan. Di sepanjang perjalanan ke jembatan
tersebut, ada beberapa rumah warga yang sangat strategis karena mengarah ke
bendungan sehingga banyak warga yang sengaja membangun rumah sederhana yang
dapat disewakan sebagai tempat untuk beristirahat, seperti Vila atau Wisma.
Jadi kalau jalan-jalan ke Sulawesi
Selatan jangan lupa kunjungi juga bendungan Ponre-Ponre dan nikmati mancing
gratis dengan nuansa pemandangan alam yang indah diantara pegunungan.
0 komentar:
Posting Komentar